Keheningan Hati

Hai sahabat, saat ini kamu mungkin dipenuhi dengan perasaan "gegana" (gelisah, galau, merana), atau bimbang dan ragu akan tujuan hidupmu atau akan keputusan yang hendak kamu buat, -dan semua orang akan mengalami hal ini.

Cobalah berhenti sejenak dari rutinitasmu, apa pun itu. Lepaskan dulu gadgetmu, 'disconect' sementara dari dunia maya, matikan dulu drama Korea yang sedang kamu tonton dan bemenunglah sejenak, diamlah dalam keheningan hati yang mengalami penderitaan panjang. Dalam keheningan hati, kamu akan mendengar "Suara-Nya" yang berbicara dalam hatimu, dari sana kamu akan menimba kebijaksanaan, kamu akan mendapat kekuatan untuk dapat "berdiri" dan "melangkah" pada suatu pengharapan yang baru. Semuanya itu berasal dari keheningan hati; bukan di tengah-tengah kesenangan.