Wednesday, September 28, 2016

Cinta,...

Suatu hari saya bertemu dengan teman-teman akrab di mall. Kami bercerita banyak dan saling berbagi pengalaman. Satu topik menarik yang kami perbincangkan adalah pengalaman jatuh cinta dan putus cinta. Ada yang sempat menjalaninya lalu putus, ada pula yang hanya merasakannya tanpa diungkapkan dan membiarkannya berlalu. Setelah kami saling sharing berbagai pendapat dan pandangan pun muncul, salah satunya mengatakan "Cinta itu harus diungkapkan dan dikatakan kepada orang yang kita cintai, tidak harus di pendam sendiri tanpa memberitahukan perasaan suka kita padanya?".


Ada ungkapan yang mengatakan "Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya." Saya sendiri pernah mengalami hal ini, dan secara jujur saya ungkapkan.

Memendam perasaan cinta, bukan hal yang benar tapi bukan hal yang pula tidak baik. Menjadi tidak benar jika tidak direalisasikan dalam hal atau tindakan yang negatif. Ada berbagai alasan (reason) orang tidak mengatakan cintanya secara verbal. Cinta tidak hanya diungkapkan lewat perkataan tapi perhatian, kasih sayang juga merupakan salah satu cara yang nyata dan konkret. Cinta tidak hanya sekedar perkataan yang diungkapkan secara kosong belaka, melainkan suatu ungkapan hati yang terdalam dan digerakkan oleh jiwa yang mencintai secara murni dan penuh dengan komitmen. Bukan hanya sekedar merasakan bahwa saya jatuh cinta dan secara serampangan langsung mengatakan cinta itu. Ada tanggung jawab dan komitmen yang kuat untuk mengatakan cinta itu

Pengalaman patah hati atau ditolak merupakan hal yang menyakitkan. Butuh waktu berbulan-bulan bahkan tahun untuk bisa menyembuhkannya. Tapi pengalaman sakit itu bukan berarti harus membuat kita berhenti untuk mencintai, berhenti untuk merasakan cinta. Cinta merupakan bagian dari kehidupan manusia, dan itu terasa begitu menyatu dan melekat hingga tanpanya bagaikan manusia tanpa jiwa. Tuhan telah menaruh cinta dalam diri kita, dia ingin kita merasakan cinta itu, sebab Ia telah menciptakan kita pula dengan cinta.

Cinta terkadang tak harus kita miliki, merasakannya, menjadi bagian dari cinta itu merupakan awal yang indah untuk mencintai.




No comments:

Post a Comment